Cara Menentukan Segmentasi Pasar secara Benar dan Menguntungkan

Kita sering menemukan suatu perusahaan menciptakan produk-produk berbeda dengan sasaran target konsumen berbeda, padahal jenis produknya mungkin mirip antara satu dan yang lain. Hal ini disebut segmentasi pasar, atau pembagian pasar untuk membidik beberapa kelompok yang masing-masing sangat homogen dengan karakteristik uniknya sendiri.

Segmentasi pasar biasanya dilakukan untuk memperluas keuntungan dari perusahaan dan meraih target konsumen yang lebih luas.

Karena merupakan hal yang cukup beresiko, setiap aktifitas segmentasi pasar harus dibarengi dengan faktor-faktor sebagai berikut:

• Hasil segmentasi pasar harus berada dalam variable yang mudah dihitung.
• Tiap target segmentasi pasar harus bisa dicapai lewat jalur distribusi dan komunikasi.
• Adanya antisipasi respon berbeda dalam hal penerimaan produk yang dipasarkan.
• Produk harus berupa produk yang fixed (tetap) dan bukan hanya produk musiman.
• Setiap produk harus memiliki estimasi keuntungan cukup besar.

Contoh mudah dari segmentasi pasar adalah Unilever serta Nestle yang membidik berbagai kelompok masyarakat dengan produk-produknya yang beragam.

Tips Segmentasi Pasar
Dalam melakukan segmentasi pasar, perusahaan harus tahu dulu seperti apa kira-kira kelompok target konsumen mereka, agar bisa menentukan jenis produk yang akan ditargetkan dengan tepat. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan analisis untuk menentukan jenis dan karakteristik kelompok target konsumen.
Berikut adalah empat elemen untuk menganalisis target konsumen:

• Aspek Geografis
Analisis dimaksudkan untuk meneliti kaitan aspek geografis dan karakteristik belanja penduduk, seperti lokasi, kondisi iklim dan cuaca tempat target konsumen tinggal, tingkat kepadatan populasi, dan sebagainya. Misalnya, analisis geografis bermanfaat untuk penelitian dan pengembangan produk seperti mobil dengan fitur anti slip, pakaian dan sebagainya.

Download Template dan Sampel Social Media Marketing Plan - Sekarang.....

• Aspek Demografis
Analisis pada aspek demografis biasanya yang paling berkaitan langsung dengan karakteristik konsumen sebagai individu.

Hal ini karena aspek demografis berkaitan langsung dengan aspek kependudukan seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat pendidikan, jumlah anak dan sebagainya. Misalnya, banyaknya penduduk usia remaja yang tinggal di suatu daerah memungkinkan analisis pemasaran aplikasi ponsel untuk game.
Untuk selanjutnya akan dibahas pada lembar berikutnya.

Jika kedua elemen analisis segmentasi pasar sebelumnya bisa dibilang bersifat luas, kedua elemen terakhir ini sifatnya personal, karena berakar dari faktor personal yang dimiliki target konsumen. Kedua elemen ini adalah:

• Psikografis
Analisis yang bersifat psikografis menyangkut aspek-aspek psikologis yang diukur dengan berbagai metode ilmiah, untuk melihat kecenderungan masyarakat dalam hal gaya hidup, nilai yang dianut dan sikap. Misalnya, pemasaran produk untuk masyarakat yang hidup di kota metropolitan tentu berbeda dengan pemasaran produk untuk masyarakat yang hidup di kota kecil dengan pengaruh budaya yang masih kental.

• Perilaku
Analisis pada perilaku mencakup sikap masyarakat terhadap produk, terutama saat mereka berbelanja atau memilih suatu produk, misalnya sikap dan kesetiaan mereka pada merk tertentu, sensitivitas masyarakat pada tingkat harga suatu produk serta pola penggunaan produk.

Dalam analisis segmentasi pasar, keempat nilai yang sudah dijabarkan ini kemudian menjadi patokan untuk menentukan rincian penentuan metode pemasaran. Selanjutnya akan dibahas tahapan yang lebih terperinci dalam aktifitas penentuan segmentasi pasar.

Langkah-langkah Penentuan Strategi untuk Segmentasi Pasar

Dalam menentukan segmentasi pasar, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

• Menentukan karakteristik konsumen yang menjadi target pemasaran; analisis ini merupakan dasar dari tindakan segmentasi pasar, karena menentukan bagaimana sistem pemasaran akan dilakukan dan produk apa yang akan ditawarkan.

• Analisis persamaan dan perbedaan antara target konsumen di tempat yang berbeda-beda, untuk menentukan strategi mana yang bisa diaplikasikan sekaligus dan strategi mana yang harus ditentukan secara spesifik.

• Mengembangkan profil dari setiap kelompok konsumen; profil ini mencakup data-data rinci soal informasi setiap kelompok konsumen berdasarkan hal-hal seperti demografis, aspek geografis, psikografis dan perilaku konsumen.

• Memilih segmentasi pemasaran berdasarkan kelompok profil yang sudah diseleksi.

• Menentukan posisi perusahaan dalam hal persaingan, berdasarkan segmentasi pemasaran yang sudah ditentukan. Hal ini untuk mengetahui seberapa besar persaingan dan siapa saja pesaing perusahaan.

• Akhirnya, setelah mengetahui siapa pesaing perusahaan dan segmentasi pasar apa yang dimiliki, perusahaan yang bersangkutan siap untuk menentukan rencana pemasaran.

Setelah memiliki segmentasi pasar, selanjutnya perusahan perlu memikirkan soal perencanaan dan pengembangan produk, yang akan dibahas pada lembar selanjutnya.

Download Paket 20 Presentasi Marketing + 22 Marketing Tools Sekarang.....