Kiat Memotivasi Tim Sales dan Melakukan Monitoring Kinerja Sales Marketing

Keberhasilan seorang pemimpin dalam bidang sales adalah dimana semua anak buah nya mampu mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Banyak sekali yang bermimpi menjadi seorang pemimpin namun nyatanya tidak semua secara emosi dan kematangan diri mampu menjadi pemimpin yang baik yang mana bisa menjadi pengayom bagi anak buahnya.

Kebanyakan pemimpin sales hanya mengejar target karena akan mendapatkan insentif yang besar setiap bulannya, terkadang mereka lupa bahwa ada banyak kendala di lapangan yang di hadapi yang membuat anak buah sangat membutuhkan seseorang untuk memberinya motivasi lebih. Hal inilah yang harus dipelajari oleh para pimpinan yang mana membawahi para sales di perusahaannya sehingga bisa bekerja dengan baik.

Cara memberi motivasi yang pertama adalah harus Anda mulai dari diri Anda sendiri yang mana Anda pun harus telah termotivasi terlebih dahulu dalam hal sales. Jangan sampai Anda berniat memberi motivasi kepada anak buah Anda namun yang terjadi malah Anda yang terlihat seperti seseorang yang membutuhkan motivasi lebih dibandingkan mereka.

Lalu kemudian Anda harus mampu menjadi seorang pendengar yang bisa secara jernih menampung semua keluh kesah anak buah yang terkadang cukup membuat bosan. Bagi Anda mungkin permasalahan mereka adalah hal yang sepele namun terkadang tidak untuk anak buah yang baru pertama kali mengalami hal tersebut. Inilah hal yang cukup penting, jangan meremehkan.

Memberi motivasi artinya Anda harus membangkitkan kembali semangat anak buah dan membantu mereka memecahkan persoalan yang dihadapi di lapangan yang terkadang membuat putus asa. Tidak ada salahnya sekali tempo Anda ikut mengunjungi nasabah atau klien anak buah yang bermasalah sehingga Anda tahu betul seperti apa kondisi nya.

Terkadang kita cenderung menganggap enteng permasalahan seseorang terutama ketika kita merasa pernah mengalami hal serupa padahal tidak ada satu masalah pun yang sama antara satu dan yang lainnya di dunia ini. Ajak bicara anak buah dari hati ke hati mengenai langkah apa saja yang telah ia lakukan untuk memecahkan persoalan di lapangan, beri alternatif baru ketika Anda lihat cara penyelesaiannya belum lah maksimal.

Karakter seseorang juga akan sangat mempengaruhi dalam menyelesaikan suatu masalah apalagi sales yang selalu digempur dengan target penjualan. Seharusnya ini bisa menjadi tugas Anda untuk mencari celah bagi mereka dalam memberikan tips dan trik mencapai target yang jujur dan bersih namun minim resiko. Jangan memberikan ilmu sesat seperti asal target tercapai tanpa melihat resiko berbahaya yang ada di depan Anda karena kedepannya Anda akan menemui masalah yang lebih pelik lagi.

Berikan rasa percaya kepada anak buah Anda dan tanamkan pada diri mereka bahwa target itu penting namun bukan yang utama. Anda pasti akan melihat hasil dan usah kerja mereka dalam mencapai target namun tetap di jalan dan koridor yang berlaku. Tanamkan pada diri mereka untuk menghindari fraud, korupsi atau pencucian uang karena bagi seorang sales, posisi seperti ini sangat sering untuk ditemui. Ingatkan resiko apa saja yang bisa mereka temui ketika mereka tetap melanggar norma-norma tersebut.

Sebagai pimpinan, tentu harus selalu bersemangat dalam memberikan motivasi bagi semua karyawan atau bawahan Anda tanpa memandang buluh. Tidak ada salahnya Anda menetapkan waktu secara berkala untuk memberikan motivasi-motivasi baik dalam bentuk outing bersama, training atau seminar atau sekedar duduk bersama berbagi pikiran. Dengan demikian anak buah Anda akan merasa ada yang memperhatikan kinerja dan usaha mereka.

MONITORING KINERJA TIM SALES
Dalam sebuah perusahaan, peran besar bagian bidang sales tidak bisa kita lupakan begitu saja. Tim sales adalah ujung perusahaan yang akan memberikan banyak profit dan income yang akan dinikmati oleh seluruh karyawan perusahaan akhirnya.

Untuk itulah seharusnya kita memberikan penghargaan yang cukup layak bagi para sales selain dalam bentuk insentif juga bisa dalam bentuk lainnya seperti outing, penghargaan bersertifikat, dll. Hal-hal seperti ini seringkali dilupakan padahal bisa memberikan efek positif yang sangat besar bagi kemajuan perusahaan tersebut.

Untuk itu kita juga perlu melakukan monitoring dalam hal kinerja sales yang sudah terbagi dalam tim-tim kecil yang mana akan memudahkan dalam pengawasan. Walaupun dalam sebuah tim, namun setiap sales secara perorangan tetap memiliki target pribadi yang harus dicapai yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Inilah kenapa menjadi seorang sales tidak mudah.

Ketika tidak mampu mencapai target dalam tenggat waktu yang telah ditetapkan maka seorang sales akan mendapatkan sangsi yang cukup berat dari perusahaan tersebut.

Untuk monitoring kinerja sesuai dengan SOP dalam tim sales memang tidak mudah karena sales bekerja tanpa standard yang sesuai seperti pada bagian operasional namun standard mereka adalah target.

Jika target tercapai berarti mereka mendapatkan penilaian bisa bekerja dengan baik dan kinerjanya sukses mendapatkan nilai yang baik pula dari atasan namun sebaik apapun sales jika tidak mampu mencapai target pribadi dan tim maka kinerjanya akan dianggap buruk. Sales bekerja tanpa kenal jam kerja dan imbalannya adalah insentif yang akan diberikan setiap bulan atau trimester oleh perusahaan untuk hasil yang mereka capai.

Dalam memonitoring pekerjaan tim sales maka ada baiknya Anda selalu menekankan kepada tim dan anggota untuk memiliki dokumentasi saat mereka bekerja. Dokumentasi bisa berupa data, dokumen, arsip atau apapun yang bisa membuktikan bahwa di lapangan mereka bekerja dengan baik.

Target jelas tidak perlu ditanyakan lagi namun dalam monitoring Anda bisa memantau target mereka dalam mingguan dan bulanan lalu lihat apakah ada peningkatan, penurunan atau tetap pada angka yang sama. Jika mengalami penurunan maka tidak ada salahnya Anda mengajak bicara 4 mata secara personal.

Dalam tim sales, meeting atau briefing setiap hari adalah hal yang penting dan mutlak harus dilakukan. Anda bisa membaginya ke dalam 2 waktu yaitu pagi hari dimana meeting membahas rencana dalam sehari akan melakukan apa saja dan kemana saja lalu meeting yang kedua dilakukan di sore hari mengenai apa saja yang telah di dapatkan hari ini dan apa saja yang perlu diperbaiki.

Meeting sales sangat penting sehingga setiap orang merasa memiliki tanggung jawab untuk bekerja dengan baik setiap harinya. Jangan sampai sales terlena dengan bebasnya jam kerja lalu lupa hanya pulang tanpa membawa hasil apapun.

Cara monitoring yang selanjutnya adalah dengan melihat cara bagaimana sales Anda dalam mendekati dan memprospek calon nasabah atau klien. Apakah sales menggunakan cara-cara yang telah ditetapkan atau menggunakan cara kotor agar cepat mencapai target. Ingatkan mereka akan resiko apa saja yang bisa ditemui ketika mereka menggunakan jalan pintas yang tidak benar.

Sekalipun target adalah hal yang utama namun mereka sebaiknya tetap mengikuti arahan dari perusahaan dengan baik. Karena jika dengan cara kotor maka lambat laun pasti tetap akan menghasilkan sesuatu yang buruk yang justru akan berdampak negatif bagi karyawan dan perusahaan itu sendiri.

Download Paket 20 Presentasi Marketing + 22 Marketing Tools Sekarang.....