Strategi Penjualan Simpati Telkomsel vs XL

Kartu apa yang sering anda gunakan saat ini, Simpati atau XL? Kalau dalam pembahasan tadi kita membicarakan XL, sekarang mari kita membahas pesaingnya yaitu simpati.

Siapa yang tak kenal produk dari Telkomsel ini, sebuah merek kartu perdana yang dari dulu selalu menjadi pilihan banyak orang. Sampai sekarang pilihan orang terutama yang berada di pelosok kebanyakan menggunakan kartu simpati.

Ini semua tak lain karena strategi penjualan simpati Telkomsel yang tak jauh beda seperti pesaingnya. Simpati menggenjot penjualan melalui berbagai cara seperti meningkatkan kwalitas kartu, program yang menguntungkan konsumen dan juga promosi yang dilakukan di berbagai media.

Simpati sendiri merupakan salah satu kartu perdana yang dikeluarkan oleh Telkomsel selain kartu Halo dan kartu Ass.

Dibandingkan dengan kartu yang dikeluarkan Telkomsel memang simpati inilah yang paling populer. Kartu ini merupakah kartu prabayar yang dikeluarkan Telkomsel untuk digunakan berbagai keperluan komunikasi seperti SMS, telpon, internetan, MMS, video call dan beberapa layanan lainnya.

Apakah kemudahan yang menjadi strategi penjualan simpati Telkomsel? Ya, bukan hanya itu sebenarnya yang menjadi strategi penjualan kartu prabayar ini tapi masih ada beberapa strategi penjualan lainnya yang digunakan simpati agar tak kalah dengan Indosat dan XL.

Ada empat hal yang dilakukan oleh Telkomsel dalam meningkatkan penjualan simpati diantaranya dengan melakukan perbaikan produk, perubahan harga, siapa saja yang menjadi target penjualan dan juga cara berpromosi yang efektif.

Download Template dan Sampel Social Media Marketing Plan - Sekarang.....

Kita sendiri pasti menginginkan kartu perdana yang murah, mudah digunakan dimana saja dan juga masa aktifnya lebih panjang. Kartu prabayar simpati dulu harganya sedikit mahal apalagi jika untuk kalangan remaja atau anak sekolah, kayaknya mereka lebih memilih XL atau indosat.

Sekarang saja anak muda suka produk Indosat dan XL karena murah dan sesuai dengan karakter mereka. Nah, melihat hal ini, simpati juga mengubah beberapa segmen terutama harga dan layanan SMS maupun telpon.

Memang saya sendiri mengatakan kalau simpati itu dulu sepertinya hanya dimiliki orang yang berduit sedangkan anak remaja jarang memakainya. Tapi sekarang, strategi penjualan simpati Telkomsel diubah sehingga bisa dipakai semua kalangan karena layanan yang mudah, tarif murah dan sinyal yang bagus.

Strategi penjualan simpati Telkomsel berikutnya adalah siapa target penjualannya, apakah anak-anak, remaja, orang dewasa atau semua kalangan? Kini tak hanya orang dewasa yang menggunakan simpati, bukan? Anak kecil saja juga menggunakan simpati, hal ini karena simpati memberikan apa yang dibutuhkan konsumen atau pengunanya.

Layaknya simpati tahu apa yang diinginkan pemakai yang ingin kemudahan tapi tak harus mengeluarkan biaya mahal. Sebenarnya Telkomsel sendiri sebelum mengeluarkan produk kartu simpati dan setelah mengeluarkan kartu ini telah mengadakan beberapa uji kepada masyarakat tentang pendapat mereka pada simpati.

Respon dari konsumen kemudian menjadi bahan pertimbangan untuk meningkatkan kwalitas simpati kepada konsumennya.
Strategi penjualan simpati Telkomsel yang satu ini juga patut kita tiru, promosi.

Kita sering melihat iklan kartu simpati di televisi dan media online lainnya, bukan? Simpati juga mengajak artis terkenal untuk promosinya bahkan sama dengan XL dan Indosat, semua artis tersebut terkenal dan berpengaruh.

Dari uraian tersebut, bisa kita ambil poin bahwa simpati selalu melakukan inovasi untuk perubahan produk yang lebih baik, mengutamakan kepuasan konsumennya dan juga melakukan riset teknologi dalam setiap inovasi. Selain itu perluasan distribusi pada masyarakat dengan harga yang terjangkau dan promosi yang tidak hanya melibatkan pihak terkait tapi juga melibatkan konsumen sendiri.

Download Paket 20 Presentasi Marketing + 22 Marketing Tools Sekarang.....