Menyusun Marketing Plan – Rencana Pemasaran

Setiap rencana pemasaran harus sesuai dengan keperluan dan situasi.Untuk itu, ada komponen-komponen standar yang anda tidak akan bisa melakukannya tanpa hal itu. Sebuah rencana marketing harus selalu memiliki analisa situasi, strategi pemasaran, perkiraan pasar, dan anggaran pengeluaran.

Dapatkan t-shirt keren dengan desain Android, Apple, Blackberry, serta kaos fan Manchester United dan Barcelona DISINI.

• Analisa Situasi : Biasanya hal ini meliputi analisa pasar, analisa SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats), dan analisa persaingan. Analisa pasar meliputi forecast, segmentasi, informasi pelanggan, dan analisa kebutuhan pasar.

Strategi Pemasaran : Hal ini setidaknya meliputi pernyataan misi, tujuan, dan fokus kepada strategi termasuk fokus kepada segmen pasar dan penempatan posisi produk.

• Perkiraan Penjualan : Hal ini termasuk hal-hal mendetail untuk melakukan pemantauan penjualan setiap bulannya dan mengikutinya dengan melakukan perencanaan melawan analisa aktual. Biasanya, sebuah rencana juga termasuk penjualan berdasarkan produk, daerah atau segmen pasar, kanal, berdasarkan tanggung jawab manajer dan elemen-elemen yang lain. Forecast itu sendiri adalah minimal

• Anggaran Pengeluaran : Hal ini harus mencakup detail yang cukup untuk melacak pengeluaran dari bulan ke bulan dan menindaklanjuti analisis rencana-vs-aktual. Biasanya rencana juga akan mencakup taktik spesifik penjualan, program, tanggung jawab manajemen, promosi, dan elemen lainnya.

Apakah itu semua cukup ?
Persyaratan minimum di atas tidaklah ideal, hanya minimum. Dalam kebanyakan kasus Anda akan mulai rencana pemasaran dengan sebuah ringkasan singkat, dan anda juga harus membahasnya untuk hal-hal yang khusus saja dengan ulasan tentang dampak organisasi, resiko dan kepentingan, dan permasalahan yang tertunda.

Download Template dan Sampel Social Media Marketing Plan - Sekarang.....

Rencana Tindakan yang Spesifik
Anda juga harus mengingat bahwa perencanaan tersebut adalah tentang hasilnya, bukan rencana itu sendiri. Sebuah rencana pemasaran harus diukur dari hasil yang dihasilkan. Penerapannya dalam rencana anda lebih penting daripada ide-ide yang hebat atau penelitan pasar secara masal.

Anda dapat mempengaruhi penerapan dengan membangun rencana yang lengkap, terukur dan konkret yang bisa dilacak dan ditindak lanjuti. Rencana vs analisa aktual adalah hal penting terhadap hasil yang diharapkan, dan anda harus membentuknya di dalam rencana anda.

Contoh kasus online marketing yang sangat menarik dan informatif bisa dilihat disini.

Download Paket 20 Presentasi Marketing + 22 Marketing Tools Sekarang.....